Pengertian incoterms sangat penting dalam dunia perdagangan internasional. Di dalamnya ada berbagai kesepakatan dan poin penting yang membagi kewajiban penjual dan pembeli. Jenis incoterms sendiri beragam dan banyak dimana masing-masing memiliki poin yang berbeda pula.
Bagaimana Pengertian Incoterms Secara Umum?
Incoterms adalah singkatan dari International Commercial Terms. Incoterms merujuk pada istilah-istilah yang dibuat untuk menyamakan pengertian antara seller dan buyer dalam perdagangan internasional. Di dalamnya ada kejelasan anatara hal dan kewajiban masing-masing pihak. Khususnya adalah dalam hal pengiriman barang.
Hal penting di dalam incoterms ini bisa meliputi berbagai aspek. Contohnya adalah :
- Proses pengiriman barang
- Penanggung jawab proses ekspor import
- Penaggung jawab atas adanya biaya yang mungkin timbul
- Penanggung resiko jika sewaktu-waktu terjadi perubahan kondisi yang diakibatkan dari proses pengiriman yang dilakukan
Incoterms ini telah disepakati oleh Kamar Dagang Internasional dimana salah satu versinya diterbitkan pada Januari 2011. Versi ini disebut dengan incoterms 2010 yang dikeluarkan dalam bahasa Inggris sebagai bahan resmi serta diterjemahkan ke dalam 31 bahasa sebagai terjemahan resminya.
Istilah-Istilah dalam Incoterms Yang Penting Anda Pahami
Di incoterms 2010 ada 11 istilah yang berkaitan dengan pengiriman barang. Dua diantaranya adalah tentang metode pengiriman dan 7 istilah yang berlaku secara umum. Sementara itu, 4 istilah yang berlaku secara khusus untuk pengiriman melalui transportasi air. Beberapa istilah tersebut adalah sebagai berikut lengkap dengan penjelasannya :
- FOB (Free on Board) => Penjual bertanggung jawab atas pengurusan izin ekspor sampai barang dimuat dikapal san siap berangkat. FOB berlaku pada transportasi air saja.
- EXW (Ex Work) => Pembeli menanggung biaya asuransi, transportasi hingga resiko yang bisa terjadi saat barang tersebut diantarkan. Biaya ini termasuk biaya pengantaran dari gudang penjual hingga sampai ke tempat pembeli.
- Free Carrier (FCA) => Bisa diterapkann dalam transportasi laut, darat dan udara maupun multimodal dengan container. Ketentuannya adalah pengalihan tanggung jawab, biaya dan resiko yang ditanggung penjual adalah saat barang sudah diantar sampai stasiun, bandara atau pelabuhan sesuai isi kontrak.
- Frees Alongside Ship (FAS) => Incoterms ini digunakan dalam pengiriman lewat transportasi laut dan sungai. FAS ini hanya digunakan jika penjual memiliki akses langsung terhadap sarana pengangkutan guna loading barang. FAS juga hanya untuk cargo berukuran besar.
- Carrier Insurance Freight (CIF) => Pada CIF, penjual berkewajiban membayar dan berkerjasama dengan asuransi.
- Carrir Insurance Paid to (CIP) => Di sini, penjual wajib membayar asuransi cargo dari resiko kerusakan dan kehilangan barang yang diantar. CIP mewajibkan pembeli melakukan export clearance.
- Cost Freight (CFR) => Bisa juga disebut CNF (Cost & Freight). Incoterms ini hanya untuk pengiriman laut saja dimana penjual bertanggung jawab atas pengepakan barang seusai ketentuan. Pada CFR atau CNF Biaya dokumen dan perhitungan berat juga ditanggung oleh penjual.
- Carriage Paid to (CPT) => Bisa digunakan untuk segala jenis model transportasi dimana resiko kehilangan ditanggung oleh penjual hingga barang tiba di carrier. Selanjutnya, tanggung jawab menjadi milik pembeli.
- Delivery Duty Paid (DDP) => Penjual bertanggung jawab sepenuhnya mulai proses import clearance hingga pembayaran biaya masuk dan pajak.
- Delivered at Place (DAP) => Penjual bertangung jawab untuk mengatur semua proses yang berkaitan dengan pengantaran barang hingga tempat yang disepakati.
- Delivered at Terminal (DAT) => Penjual bertanggung jawab memilih jenis transportasi untuk mengantarkan barang.
Pengertian incoterms dan jenisnya di atas bisa jadi pengetahuan penting bagi importir. Untuk melakukan import, sekarang lebih mudah dan cepat. Caranya adalah dengan menggunakan jasa import kami yang jelas aman dan terpercaya. Kami memberikan layanan yang profesional untuk kebutuhan import Anda.