Hambatan perdagangan internasional bisa saja terjadi karena satu, beberapa atau banyak hal. Salah satunya adalah kebijakan pemerintah itu sendiri. Karena adanya hambatan ini, maka beberapa dampaknya bisa dirasakan masyarakat, seperti halnya berkurangnya efisiensi ekonomi.
Apa itu Perdagangan Internasional dan Kenapa Hambatannya Muncul?
Kegiatan ekonomi atau perdagangan bukan hanya dilakukan di dalam suatu negara saja. Akan tetapi kegiatan ini bisa pula melibatkan negara lain, atau disebut dengan perdagangan multinasional atau internasional. Untuk lebih mudahnya, Anda bisa menyebutnya denan istilah eksport dan import.
Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jas ake luar negeri. Sedangkan impor adalah kegiatan membeli barag atau jasa dari luar negeri. Dalam hal ini, bukan hanya ada pembeli dan penjual yang mendapatkan keuntungan. Pasalnya, pemerintah suatu negara pun juga bisa mendapatkan untung dari hasil bea cukai.
Faktanya, dalam pelaksanaan perdagangan ini ditemui hambatan-hambatan. Akan tetapi, hambatan ini sendiri ada karena untuk melindungi ekonomi suatu negara agar tetap stabil. Hal ini penting, karena tanpa aturan yang jelas, maka akan ada produk luar negeri yang membanjiri pasar dan ujungnya mematikan industri di dalam negeri.
Apa Saja 8 Hambatan Perdagangan Internasional Yang Ditemui?
Hambatan yang ada bukan untuk merugikan pihak-pihak manapun. Akan tetapi, hambatan muncul karena beriringan dengan berbagai ketetapan dan aturan pemerintah yang ingin melindungi ekonomi dalam negeri. Hambatan dalam perdagangan international yang mungkin akan Anda temui adalah :
- Kebijakan tarif => Penetapan tarif yang dianggap berat bagi importir maupun eksportir ini guna membatasi masuknya produk yang diimpor. Jadi, barang yang masuk akan dikenai pajak. Tak heran jika barang import akan menjadi lebih mahal. Namun, negara akan untung karena ada pemasukan negara dari pajak. Selain itu, produk domestik pun tetap bisa bersaing di pasaran.
- Kebijakan non tarif => Yang termasuk dalam hambatan ini adalah aturan perdagangan selain pajak yang membuat perubahan nilai barang menjadi berkurang. Contohnya adalah pembatasan kuota impor, larangan impor secara mutlak, dan hambatan lainnya.
- Perbedaan mata uang setiap negara => Negara yang memiliki nilai mata uang lebih kecil akan dirugikan dalam perdagangan ini. Pasalnya, negara tersebut harus membayar lebih ketika akan melakukan transaksi.
- Kualitas produk perdagangan => Kualitas menjadi masalah tersendiri dimana produk yang kualitasnya rendah akan kalah bersaing di pasaran. Hal ini bisa dipengaruhi oleh rendahnya sumber daya manusia di suatu negara.
- Penurunan tingkat kesejahteraan suatu negara => Jika tingkat kesejateraan rendah, maka keinginan untuk membeli barang dan jasa juga akan menurun. Hal ini membuat suatu negara sulit melakukan perdagangan internasional.
- Kesulitan dalam melakukan pembayaran => Jika pembayarn dilakukan secara tunai maka importir harus menyediakan dana yang cukup besar. Selain itu, ada pula resiko dalam pembayaran seperti halnya perampokan dan pencurian.
- Keamanan suatu negara => Keamanan pada suatu negara akan berpengaruh pada keamanan diri importir, eksportir dan barang yang diperdagangkan. Karena itulah, impor akan sulit dilakukan pada wiayah yang memiliki konflik.
- Kurs mata uang yang yang tidak stabil => Hal ini akan mempengaruhi permintaan dan penawaran dalam kegiatan perdagangan internasional.
Kegiatan ekspor-impor memang bukan hal yang sederhana. Kegiatan ini melibatkan aturan dua negara yang berbeda. Karena itulah muncul hambatan perdagangan internasional.
Namun, untuk tetap bisa membuat import itu menjadi mudah, Anda bisa menggunakan jasa import Pressa Cargo. Di sinilah Anda bisa melakukan import dengan cepat dan aman bahkan untuk layanan jasa import door to door. Hubungi kami untuk melihat layanan kami yang profesional untuk importir.
