Dampak positif dan negatif import memberi pengaruh dalam roda ekonomi makro suatu negara. Import sendiri merupakan kegiatan pembelian barang yang didapatkan dari luar negeri. Jenis produk yang diimport sendiri sangat beragam tergantung pada kebutuhan pada suatu negeri.
Dampak positif dan negatif import memang sangat beragam. Import sendiri terbagi dalam beberapa jenis diantaranya :
- Import angkut => Jenis import yang satu ini adalah kegiatan mengangkut barang melalui sarana pengangkut dengan proses pembongkaran terlebih dahulu.
- Import sementara => Adalah produk akan masuk ke Indonesia dengan tujuan untuk diekspor kembali.
6 Dampak Positif Import
Setiap kegiatan import yang dilakukan tentu membawa dampak positif dan juga dampak negatifnya. Adapun beragam dampak positif yang bisa didapatkan antara lain adalah sebagai berikut:
- Mengatasi kekurangan produk pada suatu negara => Dampak positif dari import yang pertama adalah untuk mengatasi kekurangan produk dalam suatu negara. Sebagai contoh saat negara kita tidak memiliki sumber daya alam tertentu, maka kita bisa mendapatkannya dengan cara melakukan import.
- Mendapatkan jenis produk yang baru => Kelebihan yang selanjutnya adalah untuk mendatangkan sesuatu yang baru. Karena berbeda lokasi, beda sumber daya alam, dan SDM, maka tidak heran jika produk yang dihasilkan suatu negara bisa berbeda. Dengan melakukan import, kita bisa mendapatkan produk baru tersebut dari negara lain.
- Mencegah monopoli produk => Dampak positif yang selanjutnya adalah untuk mencegah terjadinya monopoli pada suatu produk. Karena minimnya sumber daya alam atau pasar, maka monopoli terhadap suatu produk tertentu bisa saja terjadi. Dengan adanya impor maka monopoli tersebut bisa dicegah.
- Mendapatkan produk yang lebih murah => Ada banyak produk murah yang dijual di luar negeri. Dalam hal ini, Anda bisa mendapatkannya untuk kemudian dijual lagi di dalam negeri. Dengan harga yang lebih murah, maka keuntungan yang bisa didapatkan tentu berkali lipat.
- Mendapatkan teknologi yang baru => Tujuan import lainnya adalah untuk mendapatkan teknologi yang baru. Seperti yang kita tahu perkembangan teknologi sekarang ini sangatlah maju, sayangnya tidak semua teknologi tersedia dalam negeri. Dalam hal ini, jika tidak melakukan import maka negara tidak bisa mendapatkan teknologi tersebut.
- Mendapatkan penambahan devisa negara => Negara juga akan diuntungkan dengan kegiatan import. Import yang dilakukan mampu menambah pemasukan negara dari pajak bea cukainya.
2 Dampak Negatif Import
Kegiatan import sendiri membawa banyak dampak positif pada suatu negara. Meski demikian, import juga memiliki dampak negatif yang tidak bisa dilepaskan atau dihilangkan begitu saja. Berikut ini adalah ragam dampak buruk yang didapatkan dari kegiatan import:
- Produk dalam negeri menjadi kurang laku => Produk dalam negeri menjadi kurang laku menjadi salah satu kekurangan dari kegiatan import yang dilakukan. Hal ini bisa terjadi karena produk domestik kalah bersaing dengan ragam produk lain dari luar negeri. Selain itu, harga produk luar yang terkadang lebih murah sehingga menarik perhatian.
- Negara menjadi kurang kreatif dalam menghasilkan produk => Dampak buruk yang selanjutnya adalah negara yang menjadi kurang kreatif dalam menciptakan suatu produk. Hal ini bisa terjadi karena ketergantungan terhadap produk luar yang besar.
Ketergantungan terhadap import tentu tidka baik karena bisa membuat produk dalam negeri menjadi kurang laku.
Bagi Anda yang tertarik ingin melakukan kegiatan import bisa menghubungi jasa import Pressa Cargo yang berpengalaman dan terpercaya di bidangnya.