Dampak positif dan negatif eksport menjadi hal penting yang sebaiknya dipertimbangkan sebelum melakukan kegiatan tersebut. Eksport sendiri adalah proses transportasi (lebih tepatnya penjualan) barang ataupun komoditas tertentu dari suatu negara menuju ke negara lain. Proses ini biasa dilakukan oleh perusahaan dengan skala bisnis yang kecil hingga yang menengah.
Contohnya negara kira, hingga saat ini Indonesia telah melakukan banyak ekspor ke luar negeri dengan jenis produk yang beragam seperti yang berikut ini:
- Kayu dan olahannya
- Alas kaki
- Produk tekstil entah baju dan yang lainnya
- Karet
- Minyak sawit dan masih banyak lagi ragam produk eksport yang dikirim ke luar negeri.
7 Dampak Positif Eksport
Kegiatan eksport sendiri dilakukan dengan berbagai tujuan yang tentunya dilakukan untuk memberikan keuntungan bagi orang yang terlibat di dalamnya. Berikut ini ada berbagai dampak positif yang bisa didapatkan dengan melakukan kegiatan eksport. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Mengenalkan produk lokal ke luar negeri => Dampak positif yang pertama adalah untuk mengenalkan produk lokal ke luar negeri. Dalam hal ini, pelaku usaha kecil hingga yang menengah tentu bisa menjadikan kegiatan ekspor sebagai salah satu langkah potensial dalam merambah dunia international.
- Membantu memperbaiki ekonomi suatu negara => Dampak baik lainnya adalah untuk membantu memperbaiki ekonomi suatu negara. Ekspor juga dianggap sebagai salah satu strategi dalam memperbaiki kondisi ekonomi secara langsung maupun yang tidak langsung.
- Mempererat hubungan antar negara yang terlibat => Keuntungan yang selanjutnya adalah untuk mempererat hubungan antar negara yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Ekspor merupakan langkah menarik yang bisa membuat hubungan antar negara menjadi lebih dekat sehingga cocok untuk kerjasama dalam jangka panjang.
- Pasar produk yang lebih luas => Dengan melakukan ekspor pasar suatu produk juga bisa menjadi lebih luas. Dibandingkan hanya di dalam negeri saja, maka pemasaran di luar negeri membuat pendapatan eksportir menjadi lebih bertambah.
- Menjaga kestabilan harga dalam negeri => Dampak ekspor yang positif selanjutnya adalah untuk menjaga kestabilan harga produk di dalam negeri. Ketika suatu negara kebanjiran produksi atas produk tertentu, hal ini juga akan berpengaruh pada harga produk tersebut. Langkah ekspor dinilai tepat untuk kembali membuat harga produk menjadi lebih stabil.
- Meningkatkan jumlah investasi => Meningkatkan jumlah invetasi juga menjadi salah satu kelebihan dari kegiatan ekspor. Kegiatan ekspor bisa membuat devisa ekspor menjadi naik sehingga bisa dijadikan sebagai investasi untuk pembangunan yang dilakukan di dalam negeri.
- Meningkatkan kegiatan perbankan => Dengan banyaknya kegiatan ekspor maka kegiatan transaksi seperti halnya letter of kredit, bank transfer dan lainnya juga akan semakin bertambah.
2 Dampak Negatif Export
Meski memiliki beberapa dampak positif, ekspor juga memiliki dampak negatif yang sebaiknya menjadi pertimbangan. Beberapa dampak negatif yang dimaksud antara lain adalah sebagai berikut:
- Menimbulkan kelangkaan barang => Dampak negatif yang pertama adalah bisa menimbulkan kelangkaan barang di dalam negeri. Hal ini bisa terjadi jika tidak ada pengaturan ekspor yang baik.
- Eksploitasi SDA besar-besaran => Saat ekspor dilakukan secara besar-besaran, hal ini juga bisa membuat eksploitasi sumber daya alam terjadi besar-besaran.
Meski memiliki banyak dampak baik, namun dampak negatif ekspor juga sebaiknya ikut menjadi pertimbangan.
Bagi Anda yang tertarik melakukan kegiatan ekspor ataupun import, bisa segera hubungi jasa import Pressa Cargo A chemist explains boldenone, the steroid David Paulino tested positive for testplex big pharma might cut r&d, delay new drugs if pharmacare means more generics: memo | cbc news dengan ragam armada yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Kami akan membantu kegiatan eksport Anda dengan mudah dan cepat.