Apa saja prosedur import yang harus dilakukan? Bagi anda yang berniat membeli barang diluar negeri dan menggunakan layanan jasa import tentu harus mengetahui bagaimana prosedur ini di jalankan. Bagaimanapun prosedur import sebaiknya dilakukan dengan benar agar tak terjadi masalah kedepannya.
Tips Sebalum Melakukan Prosedur Import
Prosedur sendiri merupakan tahapan yang harus dilakukan terkait dengan suatu kegiatan. Lantas apa saja prosedur import yang harus dipenuhi agar import dianggap sah dan diperbolehkan masuk ke dalam suatu negara? Anda bisa simak prosedurnya di bawah ini. Namun sebelum itu, ada baiknya untuk memperhatikan tips sebelum melakukan import terlebih dahulu.
- Anda harus tahu apakah barang yang hendak diimpor merupakan barang yang dilarang masuk ke Indonesia ataupun tidak. Anda bisa melakukan pengecekan terkait dengan ragam barang yang boleh dan tidak boleh diimport terlebih dahulu di situs resminya
- Perlu juga mempersiapkan legalitas ataupun perijinan yang dijadikan sebagai syarat untuk membawa barang masuk ke negara kita
- Anda harus tahu mengenai informasi no HS atau Harmonized System barang yang akan diimpor. No HS sendiri memiliki kaitan dengan pembayaran Pajak serta Bea masuk
Langkah-langkah Prosedur Import yang Benar
Jika tidak ada yang salah mengenai hal-hal yang disebutkan di atas, Anda bisa memulai prosedur import dengan melakukan beberapa langkah yang berikut ini:
- Anda bisa memilih dulu untuk mengirimkan barang melalui jalur laut, udara atau bahkan darat. Setiap mode kendaraan yang dipilih tentu memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing
- Anda bisa meminta kelengkapan dokumen import original pada pihak penjual atau suplier dari luar negeri untuk segera dikirimkan ke Indonesia
- Jika sudah, Anda bisa melakukan pembayaran Bea Masuk dan Pajak Import sesuai dengan jenis barang yang diimpor. Pembayaran sendiri bisa dilakukan melalui bank yang tercatat melakukan kerjasama dengan pihak pemerintah untuk digunakan dalam pembayaran pajak impor
- Prosedur import yang berikutnya adalah dengan memberitahukan Bea Cukai dengan menggunakan dokumen pemberitahuan Impor Barang atau yang disingkat dengan PIB. Lengkapi juga dengan surat atau dokumen yang lainnya.
- Pihak Bea Cukai akan menetapkan jalur kuning, hijau ataupun merah hingga jalur prioritas terhadap proses import yang Anda lakukan
- Jika proses import telah disetujui, pihak Bea Cukai akan menerbitkan SPPB atau Surat Persetujuan Pengeluaran Barang. Setelah suratnya terbit, maka proses atau barang import telah disetujui dan diijinkan untuk masuk ke negara kita
- Prosedur import yang selanjutnya adalah pemindahan barang import dari TPS ataupun Airport menuju ke tempat Anda dengan transportasi yang dibutuhkan. bisa menggunakan mobis, truk hingg bus. Pilih sesuai dengan kebutuhan
Hal di atas merupakan prosedur import yang penting dipahami terutama bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia perdagangan internasional antar negara.
Tips Melakukan Kegiatan Import Barang
Ada beberapa tips yang sebaiknya diperhatikan terkait dengan kegiatan import yang dilakukan. Beberapa tips tersebut adalah sebagai berikut:
- Tentukan jadwal untuk melakukan import => perlu dihitung berapa lama barang bisa sampai ke tangan pembeli. Dengan menghitung perjalanan, proses packing serta pengurusan di kantor bea dan cukai. Akan lebih baik jika dilakukan secara tepat waktu.
- Tentukan transporter => pilih transporter terpercaya untuk melakukan pengurusan barang import. Lakukan kesepakatan dengan tidak merugikan sisi kedua belah pihak
- Tentukan cara pembayaran import => pembayaran impor juga termasuk ke dalam prosedur import yang harus diperhatikan. Ada banyak cara pembayaran yang bisa dipilih.
Tertarik melakukan import? Ada baiknya untuk mempelajari prosedur import terlebih dahulu. Bagi Anda bingung dalam mencari jasa import terpercaya dan berkualitas di Indonesia? Anda tak perlu khawatir lagi karena ada jasaimport.co.id Pressa Cargo yang siap membantu proses import Anda dengan aman dan cepat.
