Dampak positif dan negatif perdagangan bebas memang telah banyak dirasakan pada masa sekarang ini. Perdagangan bebas sendiri adalah kebijakan yang mana pemerintah tidak melakukan diskriminasi terhadap kegiatan ekspor dan import. Dalam hal ini, produk dari dalam ataupun dari luar negeri bebas untuk masuk dan keluar.
Pengertian Perdagangan Bebas secara Umum
Perdagangan bebas merupakan suatu kebijakan dimana pemerintah tidak melakukan diskriminasi terhadap impor atau ekspor yang diselenggarakan. Dalam penyelenggaraannya, ada beberapa hal yang menjadi hambatan bagi perdagangan bebas.
Hambatan tersebut bisa berupa regulasi ataupun peraturan pemerintah. Bentuk-bentuk hambatan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
- Peraturan antidumping
- Peraturan administrasi
- Adanya tarif atau bea cukai
- Kuota yang membatasi banyaknya unit yang bisa diimpor
- Dan juga muatan lokal
Berbagai Dampak positif dan Negatif Perdagangan Bebas
Istilah perdagangan bebas tentu tidak asing lagi terdengar di telinga. Perdagangan bebas sendiri memberi banyak dampak positif bagi suatu negara, termasuk juga bagus Indonesia.
Dampak Positif Perdagangan Bebas
Berikut ini ada beberapa dampak positif yang bisa didapat oleh Indonesia dari efek perdagangan bebas:
- Mengurangi jumlah pengangguran => Dampak positif perdagangan bebas yang pertama adalah untuk memperluas kesempatan kerja. dengan banyaknya lapangan kerja yang dibuka maka jumlah pengangguran juga akan banyak berkurang. Pekerja juga memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bisa bekerja ke luar negeri.
- Pemenuhan kebutuhan dalam negeri => Kelebihan atau dampak positif yang selanjutnya adalah untuk memenuhi kebutuhan suatu negara. Saat sumber manusia dan sumber daya alam terbatas, perdagangan bebas akan membantu mencukupi kebutuhan produk atau jasa yang kurang.
- Meningkatkan kualitas produk => Dampak positif selanjutnya adalah meningkatkan kualitas produk. Agar tidak kalah saing dengan pihak lain, produsen akan berusaha meningkatkan kualitas dari barang yang diproduksi. Dalam hal ini, semakin bagus kualitasnya, produk lokal juga berkesempatan menjual barangnya ke luar negeri.
Dampak Negatif Perdagangan Bebas
Selain memiliki dampak baik pada suatu negara, perdagangan bebas juga memiliki dampak buruk yang harus dipertimbangkan. Dampak tersebut bukan hanya dirasakan oleh produsen saja, namun juga secara menyeluruh oleh masyarakat dan pemerintah. Beberapa dampak buruk tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
- Ketergantungan produk dan jasa dari luar negeri => Dampak negatif dari perdagangan bebas yang pertama adalah terjadinya ketergantungan dari produk impor dari negara lain. Apalagi jika produk tersebut nyatanya memiliki kualitas yang baik dan bisa didapat dengan harga yang murah.
- Produksi produk berkurang => Gempuran produk yang berasal dari luar negeri membuat beberapa sektor ekonomi menjadi berkurang. Hal ini bisa terjadi karena produk lokal yang harus mengurangi jumlah produksi akibat kurang laku dibandingkan dengan produk asing.
- Mendidik masyarakat untuk konsumtif =>Dengan banyak produk yang begitu beragam, hal ini justru mendidik masyarakat untuk bersikap lebih konsumtif dan boros.
- Pertumbuhan industri dalam negeri yang terhambat => Dampak negatif lainnya adalah terhambatnya pertumbuhan industri di dalam negeri. Hal ini bisa terjadi karena kalah saing dengan produk luar. Lambat laun, industri dalam negeri juga bisa mengalamai yang namanya gulung tikar.
Dampak positif dan negatif perdagangan bebas sendiri cukup beragam, bahkan mampu meningkatkan perekonomian bagi mereka yang terjun dalam dunia ekspor dan import.
Jika tertarik melakukan kegiatan perdagangan antar negara, Anda bisa hubungi jasa import Pressa Cargo yang merupakan jasa pengiriman yang berpengalaman dan terpercaya di bidangnya.